Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 3,7 Juta Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 28 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 18.594 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,7 juta orang sembuh atau tepatnya 3.707.850 orang (91,2%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 9.135 kasus dan totalnya menurun menjadi 227.182 kasus (5,6%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 10.050 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.066.404 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 591 kasus dan kumulatifnya mencapai 131.372 kasus (3,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 181.674 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 248.139 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 786.703 orang dengan totalnya melebihi 61 juta orang atau 61.222.258 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 34 juta orang atau angka tepatnya 34.702.821 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 581.618 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Timur menambahkan 1.928 orang dan kumulatifnya 339.077 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 1.652 orang dan kumulatifnya 649.545 orang, Sulawesi Selatan menambahkan 1.323 orang dan kumulatifnya 94.831 orang, DI Yogyakarta menambahkan 1.054 orang dan kumulatifnya 129.940 orang serta Riau menambahkan 1.037 orang dan kumulatifnya 112.003 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Timur menambahkan 1.079 kasus dan kumulatifnya 380.623 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 956 kasus dan kumulatifnya 688.667 kasus, Jawa Tengah menambahkan 749 kasus dan kumulatifnya 467.661 kasus, Sumatera Utara menambahkan 741 kasus dan kumulatifnya 94.509 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 525 kasus dan kumulatifnya 148.744 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 167 kasus dan kumulatifnya 27.762 kasus, Jawa Tengah menambahkan 54 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 28.201 kasus, Bali menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 3.400 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 31 kasus dan kumulatifnya 4.759 kasus serta Jawa Barat menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 13.379 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 31.691.247 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.545.230 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 22.450.296 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 10,55% dan positivity rate spesimen mingguan (22 - 28 Agustus 2021) di angka 13,42%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 145 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 104.314 orang dan kumulatifnya 21.186.587 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 17.120.183 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 94.264 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 9,63% dan positivity rate orang mingguan (22 - 28 Agustus 2021) di angka 12,89%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 28 Agustus 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/VJY]

from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/pasien-sembuh-terus-meningkat-mencapai-37-juta-orang