Pasien Sembuh Semakin Meningkat Mencapai 1.506.599 Orang

JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 27 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.506.599 orang dengan persentasenya di angka 91,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.884 orang. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis. Per hari ini berkurang sebanyak 396 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 100.256 kasus dengan persentasenya di angka 6,1%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.656 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.651.794 kasus. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 11 juta orang atau angka tepatnya 11.981.034 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 136.455 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 7.178.768 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 846 orang dan kumulatifnya 243.650 orang, Jawa Tengah menambahkan 643 orang dan kumulatifnya 162.823 orang, DKI Jakarta menambahkan 600 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 393.166 orang, Riau menambahkan 331 orang dan kumulatifnya 37.374 orang serta Bangka Belitung menambahkan 321 orang dan kumulatifnya 11.272 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.164 kasus dan kumulatifnya 277.553 kasus, DKI Jakarta menambahkan 393 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 406.205 kasus, Riau menambahkan 383 kasus dan kumulatifnya 42.698 kasus, Jawa Tengah menambahkan 354 kasus dan kumulatifnya 183.027 kasus serta Jawa Timur menambahkan 237 kasus dan kumulatifnya 146.808 kasus. 

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 168 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.939 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 41 kasus dan kumulatifnya 8.001 kasus, Jawa Timur menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.600 kasus, DKI Jakarta menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 6.625 kasus, Jawa Barat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 3.678 kasus serta Riau menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 1.050 kasus. 

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 76.621 spesimen dan kumulatifnya 14.393.110 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.882.334 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.847.658 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 16,63% dan positivity rate spesimen mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 18,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 112 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 51.895 orang dan kumulatifnya 9.673.217 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.021.423 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 47.239 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 8,97% dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 12,21%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 65.911 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 27 April 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasiona

[ISTA/QQ/YOY]



from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/pasien-sembuh-semakin-meningkat-mencapai-1506599-orang


Comments

Popular posts from this blog

[SALAH] “setelah di vaksin maka kasus HIV dan kanker akan meledak”