Posts

Showing posts from September, 2021

Antisipasi Dalam Setiap Aktivitas Masyarakat Penting Dipahami Untuk Mencegah Penularan

JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan turunnya kasus bukan alasan untuk menjadi lengah. Ia menekankan, bahwa seluruh lapisan masyarakat harus bersikap antisipatif dan memahami pengelolaan tata cara berkegiatan yang baik. "Karena karakteristiknya yang kompleks, berbagai peneliti sepakat bahwa penularan COVID-19 dipengaruhi oleh banyak faktor. Dan mungkin berbeda berdasarkan tempat dan perilaku masing-masing masyarakat didalamnya," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (30/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dalam mencegah penularan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan di tempat-tempat spesifik serta metode pencegahan penularannya. Pertama, di rumah dan lingkungan tempat tinggal. Karena, lingkungan rumah dan tempat tinggal bukanlah area yang 100% bebas penularan.  Faktor risikonya, tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif, kepadatan tempat tingga...

Vaksin COVID-19 Dapat Diberikan Sebulan Setelah Penyintas Sembuh

JAKARTA - Pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 kini dapat mendapatkan vaksinasi dalam kurun waktu 1 bulan sejak dinyatakan sembuh. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan hal ini berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran Vaksinasi bagi Penyintas COVID-19.  "Dalam surat edaran ini, penyintas COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang dapat memperoleh vaksin COVID-19 dalam waktu satu bulan setelah dinyatakan sembuh," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (30/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Meski demikian, bagi Penyintas COVID-19 yang sebelumnya menderita gejala berat, baru boleh divaksin dalam waktu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh. Sebelumnya Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa para penyintas COVID-19 baru bisa mendapatkan vaksin setelah 3 bulan sembuh bagi yang bergejala ringa, sedang dan berat.  Jakarta, 30 September 2021 Tim Komun...

Satgas Ingatkan Jangan Lalai Bagi Daerah Level 1

JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan bagi daerah yang sudah masuk level 1 tidak menjadi lengah. Karena, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, meskipun level 1 tergolong kondisi aman, bukan berarti membuat pemerintah dan masyarakatnya menjadi lalai. Termasuk dalam kegiatan beribadah. "Walau begitu bukan berarti kita bisa lalai dengan situasi yang tergolong aman tersebut, karena COVID-19 masih ada disekitar kita," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers di Graha BNPB, Kamis (30/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Terkait level 1, Wiku menjelaskan bahwa pada prinsipnya level 1 dalam asesmen leveling dan zona hijau dalam sistem zonasi adalah hasil penilaian yang paling baik melalui perhitungan berbagai indikator.  Saat ini dari hasil analisis pemerintah terhadap 26 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa - Bali, daerah yang telah memasuki level 1 adalah Kabupaten Lampung. Dan sejak tanggal 25...

Penyelenggaraan PON XX Papua dan Liga Sepakbola Mengutamakan Prinsip Kehati-hatian

JAKARTA - Indonesia akan menggelar dua kegiatan besar yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  Papua 2021 dan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa diizinkannya kegiatan itu melalui pertimbangan penuh dan mengutamakan prinsip kehati-hatian. "Dalam pelaksanaannya pun dilakukan monitoring dan evaluasi protokol kesehatan berkelanjutan untuk memastikan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Dan disaat bersamaan pencegahan terhadap penyebaran virus COVID-19 dapat dioptimalkan," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (30/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Pada prinsipnya, di dalam pedoman pembukaan acara besar yang diumumkan kepada publik, terdapat rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh penyelenggara acara. Secara hirarki Kementerian atau lembaga terkait melakukan peninjauan kesiapan penyelenggaraan yang selanjutnya akan diberikan pen...

Kewaspadaan Tinggi Saat Pembukaan Aktivitas Demi Mencegah Potensi Lonjakan Ketiga

JAKARTA - Menurunnya kasus COVID-19 selama 10 minggu berturut-turut harus disikapi dengan bijak dan berhati-hati. Tidak gegabah melakukan kegiatan sosial-ekonomi harus dikedepankan meskipun berada dalam masa pelonggaran. Hal ini agar Indonesia dapat terhindar dari potensi ancaman lonjakan ketiga.  Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menekankan pentingnya belajar dari pola kenaikan kasus selama pandemi di Indonesia. Terlebih lagi, dengan adanya wacana diizinkan kegiatan besar, ditambah lagi sudah dekatnya periode Natal dan Tahun Baru 2022.  "Berdasarkan pengalaman, kenaikan kasus hampir selalu terjadi pasca kegiatan besar," Wiku memberi Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (30/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Jika dilihat dari pola kenaikan kasus, kasus mulai turun setelah pembatasan diberlakukan. Baik itu mobilitas maupun kegiatan sosial. Begitu kasus turun dan pembatasan mulai dil...

Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Mencapai 4.037.02 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 30 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 2.848 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.037.024 orang (95,8%). Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.271 kasus dan totalnya menurun menjadi 36.141 kasus (0,9%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.690 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.215.104 kasus. Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 113 kasus dan kumulatifnya mencapai 141.939 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 276.135 ...

[SALAH] Video “Rakyat Menang.. !! Pemerintah Rumania menutup semua pusat vaksin..!”

Image
Video tahun 2017 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin. Rekaman video tersebut sebenarnya memperlihatkan demo anti korupsi di Rumania pada tahun 2017. Pemerintah Rumania memang menutup sejumlah pusat vaksinasi, tetapi sampai pada tanggal 23 September 2021, ratusan lainnya masih tetap buka. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI =========================================== Kategori: Konten yang Menyesatkan =========================================== Akun Facebook Nafisah Alyssa Arabee ( fb.com/nadia.rahmadhani.9484 ) pada 22 September 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan aksi unjukrasa dengan narasi sebagai berikut: “Luar biasa…!!! Pemerintah Rumania menutup semua pusat vaksin..! Karena 70% Warganya Tidak mau menerima suntikan Pemaksaan terhadap Rakyat Tidak berhasil .. Rakyat Menang.. !!” Sumber:  https://bit.ly/3A7kCeZ  (Arsip) =========================================== PENJELASAN Berdasarkan hasil penelusuran, video aksi unjuk rasa yang disert...

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 30 September 2021)

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 30 September 2021) from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-30-september-2021

Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia (Update per 30 September 2021)

Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia (Update per 30 September 2021) Detail: Tipe: Dokumen Format: PDF Jumlah Halaman: 34 Ukuran: A4 Unduh Materi from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/percepatan-penanganan-covid-19-di-indonesia-update-30-september-2021

[SALAH] Vaksin Covid-19 Dapat Mengubah Warna Darah

Image
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro). Faktanya, tidak ada kandungan dalam vaksin Covid-19 yang dapat mengubah warna darah. Warna darah dipengaruhi oleh kandungan oksigen dalam sel darah, bukan karena vaksin. = = = = = KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content = = = = = SUMBER: Twitter https://archive.ph/mAPCm = = = = = NARASI: (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia) “Kiri vs. Kanan= non vax vs. Vax Kita melihat hal ini terjadi tapi tidak ada yang mengatakan apa-apa” = = = = = PENJELASAN: Akun Twitter dengan nama pengguna shane_mcminn mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar suatu aplikasi percakapan. Dalam hasil tangkapan layar tersebut, terdapat foto dua kantung darah dengan warna yang berbeda. Foto kantung darah tersebut juga disertai pesan yang menyatakan bahwa darah yang berwarna lebih gelap adalah darah milik orang yang telah menerima vaksin Covid-19. Melansir dari USA Today, Kepala Tenaga Kesehatan bidang Layanan Biomedi...

Kabar Baik: Penyintas COVID-19 Dapat Divaksinasi Lebih Cepat, Asal....

Kabar baik! Penyintas COVID-19 dengan  derajat  keparahan  penyakit  ringan  sampai  sedang kini dapat divaksinasi lebih cepat, yakni 1 bulan setelah dinyatakan sembuh. Kebijakan terbaru ini tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2524/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 bagi Penyintas. Walaupun demikian, untuk penyintas dengan derajat keparahan penyakit yang berat tetap harus menunggu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh seperti kebijakan yang direkomendasikan ITAGI sebelumnya.  Jenis vaksin yang diberikan kepada penyintas akan disesuaikan dengan logistik vaksin yang tersedia. Ayo, cepat vaksin! Ingat juga untuk tetap pakai masker dan terapkan protokol kesehatan walau sudah divaksinasi. Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin   #IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/k...

Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Tingkat Nasional (Update Per 26 September 2021)

Alur dan Sumber data Data monitoring perubahan perilaku didapatkan berdasarkan laporan  real-time  para personil TNI, POLRI, dan duta perubahan perilaku menggunakan aplikasi perubahan perilaku yang tersambung dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC): satu data Covid-19 Nasional. Data dikirimkan secara  real-time  pada lokasi titik-titik kerumunan yang mencakup pasar, tempat wisata, jalan umum, tempat olahraga publik/RPTRA, rumah atau wilayah pemukiman, restoran/kedai, kantor, mall, stasiun, bandara, terminal, sekolah, dan lainnya. Laporan yang dikirimkan mencantumkan foto hasil pemantauan. Laporan personil dapat dilihat dan dievaluasi secara berjenjang sesuai dengan wilayah kerja satuan (contoh TNI: Kodam, Korem, Kodim, dan jajarannya, serta POLRI: Polda, Polres, Polsek, dan jajarannya). Data yang tertuang pada laporan ini merupakan gabungan pelaporan seluruh personil TNI, POLRI, dan duta perubahan perilaku di seluruh wilayah Indonesia dan dievaluasi secara m...

Analisis Data COVID-19 Indonesia (Update Per 26 September 2021)

Alur dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yang berasal dari Kementerian Kesehatan. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menerima data konfirmasi kasus positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) dengan sistem  New All Record  yang kemudian diverifikasi oleh  Public Health Emergency Operating Center  (PHEOC) dan dikirimkan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem Bersatu Lawan COVID (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan diterima setiap hari. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai dengan hasil verifikasi yang...

Grafik Kasus Aktif, Kasus Sembuh dan Kasus Meninggal per Provinsi (Update per 30 September 2021)

Grafik Kasus Aktif, Kasus Sembuh dan Kasus Meninggal per Provinsi (Update per 30 September 2021) from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/grafik-kasus-aktif-kasus-sembuh-dan-kasus-meninggal-provinsi-update-30-september-2021

Cakupan Vaksinasi di Daerah Penyelenggara PON XX Papua Sudah 60 Persen Lebih

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memperhatikan aspek kesehatan secara seksama. Saat ini, cakupan vaksinasi COVID-19 di 5 daerah penyelenggara secara keseluruhan telah 60%. Vaksin dosis pertama telah diterima 406.531 orang atau sebesar 62% dari sasaran vaksinasi yang mencapai 648.622 orang. Vaksin dosis kedua sudah diterima sebanyak 253.474 orang (39% dari sasaran vaksinasi). Pemerintah memastikan bahwa lokasi penyelenggaraan berada di zona yang relatif aman. Saat ini, daerah yang menyelenggarakan masuk ke dalam wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 atau berkategori terkendali. Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin   #IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/cakupan-vaksinasi-di-daerah-penyelenggara-pon-xx-papua-sudah-60-persen-lebih

Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Mencapai 4.034.176 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 29 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 3.077 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.034.176 orang (95,7%). Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.240 kasus dan totalnya menurun menjadi 37.412 kasus (0,9%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.954 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.213.414 kasus. Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 117 kasus dan kumulatifnya mencapai 141.826 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 278.567 ...

Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia (Update per 29 September 2021)

Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia (Update per 29 September 2021) Detail: Tipe: Dokumen Format: PDF Jumlah Halaman: 34 Ukuran: A4 Unduh Materi from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/percepatan-penanganan-covid-19-di-indonesia-update-29-september-2021

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 29 September 2021)

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 29 September 2021) from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-29-september-2021

Grafik Kasus Aktif, Kasus Sembuh dan Kasus Meninggal per Provinsi (Update per 29 September 2021)

Grafik Kasus Aktif, Kasus Sembuh dan Kasus Meninggal per Provinsi (Update per 29 September 2021) from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/grafik-kasus-aktif-kasus-sembuh-dan-kasus-meninggal-provinsi-update-28-september-2021

Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Industri pariwisata adalah salah satu mengalami dampak luar biasa dari pandemi COVID-19. Untuk bisa meningkatkan standar pelayanannya dan mendapatkan kepercayaan dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan dukungan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dukungan ini disalurkan dalam berbagai bentuk program ataupun bantuan, seperti Program Bangga Berwisata di Indonesia, Program Bangga Buatan Indonesia, dan Program Indonesia Care/I Do Care yang juga meliputi program Cleanliness, Health, Safety, And Environmental Sustainability (CHSE)). Selain itu juga ada Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP), Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), Dukungan untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan Pelatihan SDM Pariwisata, serta Dukungan untuk Kegiatan Perfilman, Akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan, dan Dana hibah pariwisata kepada Pemerintah Daerah. Kita juga bisa mendukung pemulihan sektor pariw...

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 28 September 2021)

Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 28 September 2021) from RSS Feed - Berita Terkini https://covid19.go.id/p/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-28-september-2021

Satgas COVID-19 Tegaskan Syarat Perjalanan Tetap Menggunakan PeduliLindungi

JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa hingga saat ini kebijakan mobilitas dalam negeri secara nasional mengacu kepada SE Satgas No.17 Tahun 2021 dan addendum-nya. Untuk saat ini, Pemerintah juga menetapkan bahwa setiap pelaku perjalanan dalam negeri serta semua moda transportasi menggunakan aplikasi PeduliLindungi.  "Jika terjadi perubahan pengaturan maka pemerintah akan melakukan pemberitahuan secara transparan dan aktual kepada publik," tegas Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Untuk saat ini, anak-anak di bawah umur 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam negeri atas batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota. Hal ini demi melindungi anak-anak dari penularan COVID-19. Disamping untuk moda transportasi, aplikasi PeduliLindungi juga masih diterapkan untuk aktivitas s...

Satgas Ingatkan Penyelenggaraan Kegiatan Berskala Besar Harus Memperhatikan Perkembangan Kasus 

JAKARTA - Aktivitas sosial-ekonomi sudah diizinkan pemerintah untuk dibuka secara bertahap. Namun, Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan untuk melaksanakan kegiatan berskala besar.  "Kembali kami tegaskan bahwa pemerintah baru akan memberikan izin pembukaan sektor jika kondisi kasus di sekitar daerah penyelenggaraan acara terkendali," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Selain itu, harus ada komitmen penyelenggara serta kesiapan yang matang sebelum kegiatan beroperasi kembali. Termasuk telah terbentuknya panitia khusus atau Satgas yang berdedikasi khusus mengawasi kepatuhan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Sebagai bentuk kehati-hatian, rincian pengaturan tiap-tiap jenis kegiatan sudah ditetapkan di Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagr...

Uji Coba PeduliLindungi Di Pasar Tradisional Demi Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19

JAKARTA - Pemerintah terus memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi demi menekan penularan di berbagai fasilitas umum. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan pemerintah akan mengujicoba penerapannya di sejumlah pasar tradisional. "Aplikasi PeduliLindungi akan dilaksanakan di 6 pasar rakyat di Indonesia," jelasnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Keenam pasar yang dimaksud diantaranya Pasar Mayestik, Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Modern kawdan BSD Tangerang Selatan, Pasar Modern di kawasan Alam Sutera Tangerang dan pasar Wonodri di Semarang.  "Penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional merupakan bagian dari komitmen Pemerintah untuk merealisasikan hidup produktif dan aman COVID-19 di Indonesia," tegas Wiku.  Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLind...

PTM Terbatas Perguruan Tinggi Harus Sesuai Aturan Teknis Demi Keamanan Peserta Didik

JAKARTA - Pemerintah mendorong institusi perguruan tinggi di wilayah PPKM level 1 sampai dengan 3 untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini sesuai Surat Edaran Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek Nomor 4/2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022 yang terbit pada tanggal 13 September 2021. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan upaya menyelenggarakan PTM terbatas perguruan tinggi, demi menekan risiko risiko learning loss atau menurunnya kemampuan belajar mahasiswa, dan menjaga kualitas pembelajaran mahasiswa.  "Jika mendapati kasus positif di kampus, maka pemimpin perguruan tinggi harus menghentikan sementara aktivitas pembelajaran tatap muka di area terkonfirmasi," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Untuk lebih jelasnya, Wiku merincikan beberapa aturan teknis penyelenggaraan ...

Satgas: Adanya Varian Baru Seharusnya Menjadi Pengingat Menjalankan Protokol Kesehatan

JAKARTA - Varian R1 teridentifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada bulan Januari 2021 di Jepang. Varian ini diketahui telah menyebar di beberapa wilayah di Amerika Serikat. Namun, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito bahwa varian R1 masih tergolong varian under monitoring oleh WHO, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan monitoring lebih lanjut sebagai prinsip kehati-hatian. "Kemunculan kembali varian baru seharusnya menjadi pengingat bagi kita bersama bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari dunia ini. Untuk itu sikap yang paling bijak kita lakukan ialah konsisten menjalankan protokol kesehatan di seluruh aspek kehidupan tanpa harus takut secara berlebihan," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juhlga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Disamping itu, terkait kebijakan mobilitas dalam negeri secara nasional saat ini mengacu kepada Surat Edaran Satgas No. 17 Tah...

Satgas: Tanpa Disiplin Prokes Indonesia Tidak Akan Mencapai Endemi COVID-19 

JAKARTA - Sejumlah negara-negara di dunia yang kasusnya terkendali tengah mempersiapkan diri menuju tahap endemi COVID-19. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, tak terkecuali Indonesia dengan kasus terkendali dan berfokus menuju endemi COVID-19 sebagai tujuan penanganan pandemi. Indonesia, secara bertahap membuka kembali aktivitas sosial-ekonomi yang kedepannya akan dilakukan dalam skala besar. "Penting saya tekankan, bahwa pembukaan aktivitas sosial-ekonomi bertahap hingga akhirnya mencapai masyarakat yang produktif dan aman COVID-19. Pada masa endemi, tidak akan bisa tercapai apabila modal utama yaitu kepatuhan protokol kesehatan tidak terus dilaksanakan dengan disiplin," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Dalam perkembangan pandemi terkini, meskipun kasus terkendali namun ada sejumlah catatan penanganan dari Satgas COVID-19. Seperti ...

Penambahan Kasus Terkendali, Modal Indonesia Menuju Endemi COVID-19

JAKARTA - Per 26 September 2021, penambahan kasus mingguan di Indonesia sebanyak 17.250 kasus atau telah turun 20 kali lipat dari puncak kedua. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah ini lebih rendah dari kasus pada pertengahan tahun lalu, tepatnya data per 24 Agustus 2020, yaitu sebesar 18.675 kasus per minggu. Dalam hal ini, Wiku menambahkan bahwa target Indonesia untuk menekan penambahan kasus mingguan serendah-rendahnya.  "Paling tidak, bisa dicapai angka dibawah 10.000 kasus per minggu. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa kondisi COVID-19 di Indonesia terkendali dan siap untuk berfokus menuju endemik COVID-19," ujarnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.  Pencapaian baik ini merupakan pembelajaran menghadapai krisis pandemi COVID-19 dalam satu setengah tahun ke belakang. Pembelajaran membuahkan perbaikan seiring berjalannya waktu. Dal...

Indonesia Siap Berperan Aktif Di Tingkat Dunia Dalam Mengentaskan COVID-19

JAKARTA - Penanganan pandemi COVID-19 di tingkat global baru dapat dikatakan berhasil apabila semua negara merdeka dari pandemi. Akselerasi penanganan COVID-19 di tingkatan Global menjadi kunci untuk dibukanya kembali mobilisasi dan pemulihan ekonomi global. "Indonesia siap berperan aktif di tingkat dunia dalam penyusunan arsitektur global sistem ketahanan kesehatan yang baru dan penyusunan sistem keuangan untuk mendukung negara-negara berkembang yang mengalami masalah kesehatan," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Wiku melanjutkan, Indonesia telah menyampaikan sejumlah pesan dalam Global COVID-19 Summit baru-baru ini di sela-sela Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dihadapan para pemimpin dunia. Pesan ini adalah bentuk masukan Indonesia...

Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 4.031.099 Orang

JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 28 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 3.551 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.031.099 orang (95,7%). Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.618 kasus dan totalnya menurun menjadi 38.652 kasus (0,9%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 2.057 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.211.460 kasus.  Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 124 kasus dan kumulatifnya mencapai 141.709 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 275...

5 Tahap Verifikasi bagi WNI dan WNA yang Vaksin di Luar Negeri

Vaksinasi dosis lengkap adalah salah satu syarat bagi WNI/WNA yang masuk ke Indonesia. Kebijakan ini berdasarkan SE Satgas COVID-19 No. 18/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi COVID-19. Untuk bisa mendaftar dan mengajukan verifikasi vaksin COVID-19 dari luar negeri perlu menyiapkan berkas-berkas seperti ID, yakni KTP/NIK untuk WNI dan Paspor untuk WNA, dan kartu vaksinasi yang didapat saat divaksinasi di luar negeri. Untuk WNA ada tambahan berkas, yakni izin diplomatik dari Kementerian Luar Negeri / izin tinggal dari imigrasi dan Kartu Vaksinasi dari luar negeri. Tahapannya dimulai dengan mendaftar dan mengajukan verifikasi melalui website https://vaksinln.dto.kemkes.go.id/sign/in. Proses verifikasi dilakukan Kementerian Kesehatan (bagi WNI) dan oleh masing-masing kedutaan (bagi WNA). Hasil verifikasi kemudian akan dikonfirmasi melalui email. Setelah itu, daftar dan Login di aplikasi PeduliLindungi dan lengkapi akun sesuai data untuk mengaktifka...

6 Upaya Jika Bertemu dengan Orang yang Ragu Vaksin COVID-19

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya yang digunakan oleh semua negara untuk mengatasi pandemi akibat virus Corona. Di Indonesia, mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, data vaksinasi hingga 23 September 2021 pukul 12.00 WIB, 83.248.128 atau 39,97 persen sudah melakukan vaksin dosis pertama, 46.980.347 atau 22.56 persen telah merampungkan hingga dosis kedua dari sasaran target vaksin keseluruhan 208.265.720. Oleh sebab itu, kehadiran vaksin merupakan kabar baik dan langkah penting dalam upaya bersama secara global untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Vaksin yang digunakan pun sudah melalui penelitian dan uji klinis sehingga aman dan efektif. Namun, ada sebagian orang yang masih skeptis atau ragu terhadap vaksin COVID-19. Padahal, vaksin dapat menyelamatkan 2 hingga 3 juta nyawa setiap tahun dan merupakan salah satu kemajuan terbesar di dunia kedokteran modern. Direktur Yale Institute for Global Health Dr. Saad Omer memaparkan ada enam hal yang dapat dilakukan jika bertem...